date and time

Qualcomm Menampilkan Prosesor Snapdragon Terbaru di CES 2013

08.46 |

47d8990269ece7931ab288a74b01f292Snapdragon 600 dan 800
Meskipun beberapa nama besar tidak hadir di CES 2013 seperti Apple, Google dan Microsoft namun NVIDIA dan Intel tetap hadir dengan produkterbarunya. Pesaingnya tidak mau kalah. Qualcomm juga mempamerkan produk Snapdragon.

Snapdragon 800 dan 600 yang dihadirkan Qualcomm diperuntukkan perangkat mobile. Kehadiran chipset terbaru ini akan membuat Snapdragon S4 Pro (dibenamkan pada Nexus 4 dan Droid DNA) terlihat usang.

Qualcomm menyebut Snapdragon 800 sebagai model premium sedangkan Snapdragon 600 merupakan model ‘high-end’. Dipacu dengan 4 core Krait 400, prosesor ini dapat mencapai clock 2,3 GHz per core. Qualcomm juga meningkatkan kemampuan Snapdragon 800 hingga 75% dari S4 Pro. Sementara itu Snapdragon 600 diperkuat 4 core Krait 300 dan dapat mencapai 1,9 GHz per core. Kedua chipset terbaru ini didesainmenggunakan 28 nm HPm (High Performance for mobile).

Read More

PEMBUATAN NORMALISASI

03.19 |

Myfreind blog :
http://fatmaku01.blogspot.com/2012/11/pembuatan-normalisasi.html
http://auliamf.blogspot.com/2012/11/tahapan-pjnf5nf-dan-overnormalisasi.html
http://www.youtube.com/watch?v=wq0njLAF7uE


A. PENGERTIAN NORMALISASI
Menurut E.F. Codd :
Normalisasi dipakai untuk membuat struktur table (relasi) dalam basis data  àmengurangi kemubadziran data . Kadang dipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap table-tabel yang dihasilkan metodologi lain. Memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur table yang kurang atau mengurangi ketidak-efisienan.
Menurut Kroenke :
Sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut à anomali .
  1. BENTUK NORMAL
Bentuk normal adalah suatu aturn yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis dta dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut dalam level-level normalisasi . Suatu relasi dikatakan berbeda dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Beberapa level yang bias digunakan pada normalisasi adalah :
  1. Bentuk normal pertama (1NF)
  2. B entuk normal kedua (2NF)
  3. Bentuk normal ketiga (3NF)
  4. Bentuk normal Boyce-Cood (BCNF)
  5. Bentuk normal kekempat (4NF)
  6. B entuk normal kelima (5NF)
  7. Overnormalisasi
Berikut adalah penjelasan Bentuk Normal secara umum :
  • Bentuk normal pertama hingga ketiga (dibuat oleh E.F Cood) merupakan bentuk normal yang umum dipakai . Artinya bahwa pad kebanyakan relasi , bila ketiga tersebut terpenuhi , maka persoalan anomaly tidak akan muncul lagi.
  • Bentuk normal Boyce-Cood (BCNF) merupakan revisi dari bentuk normal ketiga.
  • Setiap normalisasi bergantung pada level sebelumnya. Semakin dalam levelnya, relasi mempunyai kecenderungan lebih baik dalam artian memiliki problem yang lebih kecil ataupun samasekali tidak memiliki permasalahan anomaly.

  1. BENTUK NORMAL PERTAMA (1NF)
Bentuk normal pertama biasa dikenal pada table yng belum ternormalisasi . Tabel yang belum ternormalisasi adalah table yang memiliki atribut yang berulang. Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap attribute bernilai tunggal untuk setiap baris.
  • Contoh I data yang belum ternormalisasi :
NIP
Nama
Jabatan
Keahlian
Lama (tahun)
107
Ilham
Analis senior
COBOL
ORACLE
6
1
109
Rian
Anlis yunior
COBOL
DBASE III+
2
2
112
Fika
Pemrogram
COBOL
DBASE III+
SYBASE
1
1
1

Contoh I Relasi yang memenuhi normal pertama :
NIP
Nama
Jabatan
Keahlian
Lama (tahun)
107
Ilham
Analis senior
COBOL
6
107
Ilham
Analis senior
ORACLE
1
109
Rian
Anlis yunior
COBOL
2
109
Rian
Anlis yunior
DBASE III+
2
112
Fika
Pemrogram
COBOL
1
112
Fika
Pemrogram
DBASE III+
1
112
Fika
Pemrogram
SYBASE
1

Contoh II Tabel yang belum ternormalisasi :
Nomor_Pesan
Tgl_Pesan
Item1
Item2
Item3
Item4
Total
50001
12/05/1997
P1
P2
P3
P4
45000
50002
13/05/1997
P3
P5
P6
32000
50003
12/05/1997
P1
P2
12000

Contoh II Relasi yang memenuhi normal pertama :
Nomor_Pesan
Tgl_Pesan
Item1
Total
50001
12/05/1997
P1
45000
50001
12/05/1997
P2
45000
50001
12/05/1997
P3
45000
50001
12/05/1997
P4
45000
50002
13/05/1997
P3
32000
50002
13/05/1997
P5
32000
50002
13/05/1997
P6
32000
50003
12/05/1997
P1
12000
50003
12/05/1997
P2
12000


  1. BENTUK NORMAL KEDUA (2NF)
Suatu relasi dalam bentuk normal kedua, jika dan hanya jika :
  1. Berada pada bentuk normal pertama
  2. Semua attribute yang bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.
Attribute yang bukan kunci adalah attribute yang bukan merupakan bagian dari kunci primer. Dalam ungkapan ang lebih praktis, bentuk normal yang kedua mensyaratkan setiap attribute bergantung kepada kunci primer. Untuk mengubah suatu relasi yang tergolong sebagai bentuk normal pertama kebentuk normal kedua perlu dilakukan dekomposisi terhadap relasi tersebut. Proses dekomposisi dapat dilakukan dngan menggambarkan diagram dependensi fungsional terlebih dahulu. Berdasarkan diagram ini, relasi dalam benttuk normal pertama dipecah kedalam sejumlah relasi.

Contoh I Relasi yang memenuhi normal pertama :
NIP
Nama
Jabatan
Keahlian
Lama (tahun)
107
Ilham
Analis senior
COBOL
6
107
Ilham
Analis senior
ORACLE
1
109
Rian
Anlis yunior
COBOL
2
109
Rian
Anlis yunior
DBASE III+
2
112
Fika
Pemrogram
COBOL
1
112
Fika
Pemrogram
DBASE III+
1
112
Fika
Pemrogram
SYBASE
1
Relasi (dependensi fungsional):
NIP à {Nama, Jabatan }
{NIP, Keahlian} à Lama
Contoh I Hasil dekomposisi yang memenuhi bentuk normal kedua :


Relasi NKP
NIP
Keahlian
Lama (tahun)
107
COBOL
6
107
ORACLE
1
109
COBOL
2
109
DBASE III+
2
112
COBOL
1
112
DBASE III+
1
112
SYBASE
1


Relasi NJJ
NIP
Nama
Jabatan
107
Ilham
Analis senior
109
Rian
Anlis yunior
112
Fika
Pemrogram




  • Menurut date : Normal pertama menjadi Normal Kedua terhadap relasi R :
R (A, B, C, D) Kunci primer (A, B), A à D
R dapat digantikan dengan dua proyeksi R1 dan R2 :
R1 (A, D) kunci primer (A)
R2 (A, B, C) kunci primer (A,B) dan kunci tamu (A) referensi R1
  • Masalah yang sering terjadi pada relasi yang tergolong pada bentuk normal kedua diakibatkan oleh adanya dependensi transitif.
Contoh II Relasi yang memenuhi normal pertama :
Nomor_Pesan
Tgl_Pesan
Item1
Total
50001
12/05/1997
P1
45000
50001
12/05/1997
P2
45000
50001
12/05/1997
P3
45000
50001
12/05/1997
P4
45000
50002
13/05/1997
P3
32000
50002
13/05/1997
P5
32000
50002
13/05/1997
P6
32000
50003
12/05/1997
P1
12000
50003
12/05/1997
P2
12000
Relasinya :
Pesanan1 (Nomor_Pesan, Tgl_Pesan, Total)
Pesanan2 (Nomor_Pesan, Item)
Contoh II Hasil dekomposisi yang memenuhi bentuk normal kedua :
Nomor_Pesan
Tgl_Pesan
Total
50001
12/05/1997
45000
50002
13/05/1997
32000
50003
12/05/1997
12000

Nomor_Pesan
Item1
50001
P1
50001
P2
50001
P3
50001
P4
50002
P3
50002
P5
50002
P6
50003
P1
50003
P2

  1. BENTUK NORMAL KETIGA (3NF)
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normalk ketiga (3NF) jika berada pada attribute bentuk normal ketiga dan semua atribut bukan kunci tidak memiliki transitif terhadap kunci primer.
  • Pendekatan normalisasi :
Bila terdapat relasi R sebagai berikut :
R (A, B, C) dengan kunci primer (A)
B à C
Maka relasi Rdapat digantikan dengan dua proyeksi R1 dan R2 :
R1 (B, C) dengan kunci primer (B)
R2 (A, B) dengan kunci primer (A) dan Kunci tamu (B) Referensi R1
Relasi memenuhi Normal kedua tetapi tidak untuk Normal ketiga :
Nomor_Pesan
No_Urut
Item1
Nama _Item
50001
001
P1
Pensil
50001
002
P2
Buku Tulis
50001
003
P3
Penggaris
50001
004
P4
Penghapus
50002
001
P3
Penggaris
50002
002
P5
Pulpen
50002
003
P6
Spidol
50003
001
P1
Pensil
50003
002
P2
Buku Tulis

Dekomposisi yang menghasilkan relasi-relasi yang memenuhi bentuk normal ketiga :
Nomor_Pesan
No_Urut
Item1
50001
001
P1
50001
002
P2
50001
003
P3
50001
004
P4
50002
001
P3
50002
002
P5
50002
003
P6
50003
001
P1
50003
002
P2

Item1
Nama _Item
P1
Pensil
P2
Buku Tulis
P3
Penggaris
P4
Penghapus
P5
Pulpen
P6
Spidol

  1. BENTUK NORMAL BOYCE-CODD (BCNF)
Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal Boyce-Codd (BCNF) jika dan hanya jika semua (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik). BCNF merupakan bentuk normal sebagian perbaikan terhadap 3NF,suatu relasi yang memenuhi BCNF selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk sebaliknya. Suatu relasi yang memenuhi 3NF belum tentu memenuhi BCNF .Dalam banyak literature disebutkan bahwa BCNF adalah perbaikan dari 3NF ,karena bentuk normal ketigapun mungkin masih mengandung anomaly sehingga masih perlu dinormalisasikan lebih lanjut.
Siswa
Kursus
Tutor
Anwar
Bahasa Perancis
Pierre
Anwar
Bahasa Inggris
Richard
Budi
Bahasa Perancis
Pierre
Cecep
Bahasa Inggris
Suzanne

  • Relasi diatas memenuhi 3NF tetapi tidak memenuhi BCNF, karena :
  1. Seorang siswa dapat mengambil sejumlah kursus bahasa
  2. Setiap tutor hanya mengajar pada sebuah kursus bahasa
  3. Setiap siswa pada setiap kursus bahasa hanya diajar oleh seorang tutor
  4. Suatu kursus bahasa yang sama bias memiliki lebih dari satu tutor
{Siswa, Kursus } à Tutor
{Siswa, Tutor } à Kursus
  • Cara mengkonfersi relasi yang telah memenuhi 3NF ke Boyce-Codd (BCNF) :
  1. Carilah semua penentu
  2. Bila terdapat penentu yang bukan berupa kunci kandidat, maka :
  • Pisahkan relasi tersebut dan buatlah penentu terdapat sebagai kunci primer.
Hasil dekomposisi baru :
Siswa
Tutor
Anwar
Pierre
Anwar
Richard
Budi
Pierre
Cecep
Suzanne

Kursus
Tutor
Bahasa Perancis
Pierre
Bahasa Inggris
Richard
Bahasa Inggris
Suzanne

  1. Dependensi Nilai Banyak dan Bentuk Normal Keempat / 4NF
Dependensi nilai banyak merupakan terjemahan dari multivalued dependency (MVD). Dependensi ini pertamakali diperkenalkan oleh R.Fagin pada tahun 1977 , dipakai pada bentuk normal ke empat (4NF) . Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan satu kebanyak.
Materikuliah
Dosen
Isi
Pengetahuan Komputer
Amir
Fitria
Dasar Komputer
Pengenalan pengolahan kata
Penganalan lembar kerja
Matematika I
Fitria
Diferensial
Integral

Setelah dinormalisasi :
Materikuliah
Dosen
Isi
Pengetahuan Komputer
Amir
Dasar Komputer
Pengetahuan Komputer
Amir
Pengenalan pengolahan kata
Pengetahuan Komputer
Amir
Penganalan lembar kerja
Pengetahuan Komputer
Fitria
Dasar Komputer
Pengetahuan Komputer
Fitria
Pengenalan pengolahan kata
Pengetahuan Komputer
Fitria
Penganalan lembar kerja
Matematika I
Fitria
Diferensial
Matematika I
Fitria
Integral

Secara umum , depenensi nilai banyak muncul pada relasi yang tidak memiliki tiga attribute dan dua diantaranya bernilai banyak dan nilai-nilainya terantung hanya pada atribut ketiga.
Pada suatu relasi R dengan atribut A, B, C atribut B dikatakan bersifat multidependen terhadap A jika :
  • Sekumpulan nilai B yng diberikan pada pasangan (A, C) hanya tergantung pada nilai A dan tidak terantung pada nilai C.
Hubungan diatas dinyatakan dengan A --->> B
Bila R (A, B, C) merupakan suatu relasi dengan A,B,C adalah attribute-attribute relasi tersebut , maka proyeksi dari R berupa (A,B) dan (A,C) jika R memenuhi MVD :
  • Perlu diketahui bila terdapat :
A --->> B
A --->> C
  • Maka keduanya dapat ditulis menjadi :
A --->> B | C
  • Secara praktis , suatu memenuhi bentuk normal keempat jika :
  • Telah berada pada BCNF dan tidak mengandung dua attribute / lebih yang bernilai banyak .
Hasil Dekomposisi baru :
Materikuliah
Isi
Pengetahuan Komputer
Dasar Komputer
Pengetahuan Komputer
Pengenalan pengolahan kata
Pengetahuan Komputer
Penganalan lembar kerja
Matematika I
Diferensial
Matematika I
Integral

Materikuliah
Dosen
Pengetahuan Komputer
Amir
Pengetahuan Komputer
Fitria
Matematika I
Fitria


  1. DEPENDENSI GABUNGAN DAN BENTUK NORMAL KELIMA (5NF)
Dependensi gabungan mendasari bentuk normal kelima. Dapat dikataan PJ/NF (Projection Join / Normal Form) atau 5NF adalah Jika dan hanya jika dependensi gabungan dalam R tersirat oleh kiunci kandidat relasi R.
Secara praktis, dapat dikatakan bahwa suatu relasi R berada dalam 5NF jika data yang ada padanya tidak dpat lagi didekomposisi menjadi relasi-relasi yang lebih kecil degan kunci kandidat relasi-relasi yang lebih kecil tidak sama dengan kunci kandidat relasi .
Suatu relasi R (X, Y,…, Z) memenuhi dependensi gabungan jika gabungan dari proyeksi A,B,…,C dengan A,B,..,C merupakan sub-himpunan dari atribut-atribut R. Dependensi gabungan sesuai definisi diatas dinyatakan dengan notasi :
* (A, B , . . ., C) à A=XY , B=YZ, C=XZ
NIM
Nama
Alamat
97788994
Abdullah
Jl.Pahlawan
97788995
Budi Setiawan
Jl.Merpati
97788996
Bella Safira
Jl.Merdeka
(NIM_Nama, Nama_Alamat, NIM_Alamat)
Kunci kandidat : kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tbel secara unik dan tidak boleh berisi atribut / kumpulan atribut yang sudah menjadi superkey yang lain . berikut adalah kunci kandidat dari table diatas :
(NIM)
(Nama)
  1. OVERNORMALISASI
Merupakan table-tabel yang berada pada 5NF didekomposisikan lagi jika memungkinkan. Tujuannya dalah untuk meningkatkan kinerja . caranya adalah dengan memperhatikan permintan terhadap data yang sering dilakukan . Kolom-kolom data yang sering diperlukan, diletakkan pada table tersendiri , terpisah dengan kolom-kolom data yang jarang diperlukan.
Alasan yang lain , table yang terlalu banyak memiliki kolom dapat menimbulkan persoalan yang disebut deadlock (salng mengunci) pada pengaksesan yang serentak (sejumlah pengguna mengakses baris yang sama). Namun, perlu diperhatikan juga bahwa tidak selamanya pendekomposisian terhadap table yang memenuhi 5NF dapat menngkatkan keinerja.
Pada kenyataannya, table yang terlalu pendek(sedikit memiliki kolom) juga menimbulkan persoalan peningkatan waktu CPUdan juga memerlukan banyak I/O disk ketika penggabungan data (misalnya untuk penyajian laporan ).


Read More