Meskipun beberapa nama besar tidak hadir di CES 2013 seperti Apple, Google dan Microsoft namun NVIDIA dan Intel tetap hadir dengan produkterbarunya. Pesaingnya tidak mau kalah. Qualcomm juga mempamerkan produk Snapdragon.
Snapdragon 800 dan 600 yang dihadirkan Qualcomm diperuntukkan perangkat mobile. Kehadiran chipset terbaru ini akan membuat Snapdragon S4 Pro (dibenamkan pada Nexus 4 dan Droid DNA) terlihat usang.
Qualcomm menyebut Snapdragon 800 sebagai model premium sedangkan Snapdragon 600 merupakan model ‘high-end’. Dipacu dengan 4 core Krait 400, prosesor ini dapat mencapai clock 2,3 GHz per core. Qualcomm juga meningkatkan kemampuan Snapdragon 800 hingga 75% dari S4 Pro. Sementara itu Snapdragon 600 diperkuat 4 core Krait 300 dan dapat mencapai 1,9 GHz per core. Kedua chipset terbaru ini didesainmenggunakan 28 nm HPm (High Performance for mobile).
Normalisasi
dipakai untuk membuat struktur table (relasi) dalam basis data àmengurangi kemubadziran data .
Kadang dipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap table-tabel yang
dihasilkan metodologi lain. Memberikan panduan yang sangat membantu bagi
pengembang untuk mencegah penciptaan struktur table yang kurang atau mengurangi
ketidak-efisienan.
Menurut
Kroenke :
Sebagai
proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua
buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut à anomali .
BENTUK NORMAL
Bentuk
normal adalah suatu aturn yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis dta dan
harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut dalam level-level normalisasi .
Suatu relasi dikatakan berbeda dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi
kondisi-kondisi tertentu. Beberapa level yang bias digunakan pada normalisasi
adalah :
Bentuk normal pertama (1NF)
B entuk normal kedua (2NF)
Bentuk normal ketiga (3NF)
Bentuk normal Boyce-Cood (BCNF)
Bentuk normal kekempat (4NF)
B entuk normal kelima (5NF)
Overnormalisasi
Berikut
adalah penjelasan Bentuk Normal secara umum :
Bentuk normal pertama hingga
ketiga (dibuat oleh E.F Cood) merupakan bentuk normal yang umum dipakai .
Artinya bahwa pad kebanyakan relasi , bila ketiga tersebut terpenuhi ,
maka persoalan anomaly tidak akan muncul lagi.
Bentuk normal Boyce-Cood (BCNF)
merupakan revisi dari bentuk normal ketiga.
Setiap normalisasi bergantung
pada level sebelumnya. Semakin dalam levelnya, relasi mempunyai
kecenderungan lebih baik dalam artian memiliki problem yang lebih kecil
ataupun samasekali tidak memiliki permasalahan anomaly.
BENTUK NORMAL PERTAMA (1NF)
Bentuk
normal pertama biasa dikenal pada table yng belum ternormalisasi . Tabel yang
belum ternormalisasi adalah table yang memiliki atribut yang berulang. Suatu
relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap
attribute bernilai tunggal untuk setiap baris.
Contoh I data yang belum ternormalisasi
:
NIP
Nama
Jabatan
Keahlian
Lama (tahun)
107
Ilham
Analis
senior
COBOL
ORACLE
6
1
109
Rian
Anlis
yunior
COBOL
DBASE III+
2
2
112
Fika
Pemrogram
COBOL
DBASE III+
SYBASE
1
1
1
Contoh I
Relasi yang memenuhi normal pertama :
NIP
Nama
Jabatan
Keahlian
Lama (tahun)
107
Ilham
Analis
senior
COBOL
6
107
Ilham
Analis
senior
ORACLE
1
109
Rian
Anlis
yunior
COBOL
2
109
Rian
Anlis
yunior
DBASE III+
2
112
Fika
Pemrogram
COBOL
1
112
Fika
Pemrogram
DBASE III+
1
112
Fika
Pemrogram
SYBASE
1
Contoh II
Tabel yang belum ternormalisasi :
Nomor_Pesan
Tgl_Pesan
Item1
Item2
Item3
Item4
Total
50001
12/05/1997
P1
P2
P3
P4
45000
50002
13/05/1997
P3
P5
P6
32000
50003
12/05/1997
P1
P2
12000
Contoh II
Relasi yang memenuhi normal pertama :
Nomor_Pesan
Tgl_Pesan
Item1
Total
50001
12/05/1997
P1
45000
50001
12/05/1997
P2
45000
50001
12/05/1997
P3
45000
50001
12/05/1997
P4
45000
50002
13/05/1997
P3
32000
50002
13/05/1997
P5
32000
50002
13/05/1997
P6
32000
50003
12/05/1997
P1
12000
50003
12/05/1997
P2
12000
BENTUK NORMAL KEDUA (2NF)
Suatu relasi
dalam bentuk normal kedua, jika dan hanya jika :
Berada pada bentuk normal
pertama
Semua attribute yang bukan
kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.
Attribute
yang bukan kunci adalah attribute yang bukan merupakan bagian dari kunci
primer. Dalam ungkapan ang lebih praktis, bentuk normal yang kedua mensyaratkan
setiap attribute bergantung kepada kunci primer. Untuk mengubah suatu relasi
yang tergolong sebagai bentuk normal pertama kebentuk normal kedua perlu
dilakukan dekomposisi terhadap relasi tersebut. Proses dekomposisi dapat
dilakukan dngan menggambarkan diagram dependensi fungsional terlebih dahulu.
Berdasarkan diagram ini, relasi dalam benttuk normal pertama dipecah kedalam
sejumlah relasi.
Contoh I
Relasi yang memenuhi normal pertama :
NIP
Nama
Jabatan
Keahlian
Lama
(tahun)
107
Ilham
Analis
senior
COBOL
6
107
Ilham
Analis
senior
ORACLE
1
109
Rian
Anlis
yunior
COBOL
2
109
Rian
Anlis
yunior
DBASE III+
2
112
Fika
Pemrogram
COBOL
1
112
Fika
Pemrogram
DBASE III+
1
112
Fika
Pemrogram
SYBASE
1
Relasi
(dependensi fungsional):
NIP à {Nama, Jabatan }
{NIP,
Keahlian} à Lama
Contoh I
Hasil dekomposisi yang memenuhi bentuk normal kedua :
Relasi NKP
NIP
Keahlian
Lama
(tahun)
107
COBOL
6
107
ORACLE
1
109
COBOL
2
109
DBASE III+
2
112
COBOL
1
112
DBASE III+
1
112
SYBASE
1
Relasi NJJ
NIP
Nama
Jabatan
107
Ilham
Analis
senior
109
Rian
Anlis
yunior
112
Fika
Pemrogram
Menurut date : Normal pertama
menjadi Normal Kedua terhadap relasi R :
R (A, B, C,
D) Kunci primer (A, B), A à D
R dapat
digantikan dengan dua proyeksi R1 dan R2 :
R1 (A, D)
kunci primer (A)
R2 (A, B, C)
kunci primer (A,B) dan kunci tamu (A) referensi R1
Masalah yang sering terjadi
pada relasi yang tergolong pada bentuk normal kedua diakibatkan oleh
adanya dependensi transitif.
Contoh II
Relasi yang memenuhi normal pertama :
Nomor_Pesan
Tgl_Pesan
Item1
Total
50001
12/05/1997
P1
45000
50001
12/05/1997
P2
45000
50001
12/05/1997
P3
45000
50001
12/05/1997
P4
45000
50002
13/05/1997
P3
32000
50002
13/05/1997
P5
32000
50002
13/05/1997
P6
32000
50003
12/05/1997
P1
12000
50003
12/05/1997
P2
12000
Relasinya :
Pesanan1 (Nomor_Pesan,
Tgl_Pesan, Total)
Pesanan2
(Nomor_Pesan, Item)
Contoh II
Hasil dekomposisi yang memenuhi bentuk normal kedua :
Nomor_Pesan
Tgl_Pesan
Total
50001
12/05/1997
45000
50002
13/05/1997
32000
50003
12/05/1997
12000
Nomor_Pesan
Item1
50001
P1
50001
P2
50001
P3
50001
P4
50002
P3
50002
P5
50002
P6
50003
P1
50003
P2
BENTUK NORMAL KETIGA (3NF)
Suatu relasi
dikatakan dalam bentuk normalk ketiga (3NF) jika berada pada attribute bentuk
normal ketiga dan semua atribut bukan kunci tidak memiliki transitif terhadap
kunci primer.
Pendekatan normalisasi :
Bila
terdapat relasi R sebagai berikut :
R (A, B, C)
dengan kunci primer (A)
B à C
Maka relasi
Rdapat digantikan dengan dua proyeksi R1 dan R2 :
R1 (B, C)
dengan kunci primer (B)
R2 (A, B)
dengan kunci primer (A) dan Kunci tamu (B) Referensi R1
Relasi
memenuhi Normal kedua tetapi tidak untuk Normal ketiga :
Nomor_Pesan
No_Urut
Item1
Nama _Item
50001
001
P1
Pensil
50001
002
P2
Buku Tulis
50001
003
P3
Penggaris
50001
004
P4
Penghapus
50002
001
P3
Penggaris
50002
002
P5
Pulpen
50002
003
P6
Spidol
50003
001
P1
Pensil
50003
002
P2
Buku Tulis
Dekomposisi
yang menghasilkan relasi-relasi yang memenuhi bentuk normal ketiga :
Nomor_Pesan
No_Urut
Item1
50001
001
P1
50001
002
P2
50001
003
P3
50001
004
P4
50002
001
P3
50002
002
P5
50002
003
P6
50003
001
P1
50003
002
P2
Item1
Nama _Item
P1
Pensil
P2
Buku Tulis
P3
Penggaris
P4
Penghapus
P5
Pulpen
P6
Spidol
BENTUK NORMAL BOYCE-CODD (BCNF)
Suatu relasi
disebut memenuhi bentuk normal Boyce-Codd (BCNF) jika dan hanya jika semua
(determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik). BCNF merupakan
bentuk normal sebagian perbaikan terhadap 3NF,suatu relasi yang memenuhi BCNF
selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk sebaliknya. Suatu relasi yang memenuhi
3NF belum tentu memenuhi BCNF .Dalam banyak literature disebutkan bahwa BCNF
adalah perbaikan dari 3NF ,karena bentuk normal ketigapun mungkin masih
mengandung anomaly sehingga masih perlu dinormalisasikan lebih lanjut.
Siswa
Kursus
Tutor
Anwar
Bahasa
Perancis
Pierre
Anwar
Bahasa
Inggris
Richard
Budi
Bahasa
Perancis
Pierre
Cecep
Bahasa
Inggris
Suzanne
Relasi diatas memenuhi 3NF
tetapi tidak memenuhi BCNF, karena :
Seorang siswa dapat mengambil
sejumlah kursus bahasa
Setiap tutor hanya mengajar
pada sebuah kursus bahasa
Setiap siswa pada setiap kursus
bahasa hanya diajar oleh seorang tutor
Suatu kursus bahasa yang sama
bias memiliki lebih dari satu tutor
{Siswa,
Kursus } à Tutor
{Siswa,
Tutor } à Kursus
Cara mengkonfersi relasi yang
telah memenuhi 3NF ke Boyce-Codd (BCNF) :
Carilah semua penentu
Bila terdapat penentu yang
bukan berupa kunci kandidat, maka :
Pisahkan relasi tersebut dan buatlah
penentu terdapat sebagai kunci primer.
Hasil
dekomposisi baru :
Siswa
Tutor
Anwar
Pierre
Anwar
Richard
Budi
Pierre
Cecep
Suzanne
Kursus
Tutor
Bahasa
Perancis
Pierre
Bahasa
Inggris
Richard
Bahasa
Inggris
Suzanne
Dependensi Nilai Banyak dan
Bentuk Normal Keempat / 4NF
Dependensi
nilai banyak merupakan terjemahan dari multivalued dependency (MVD). Dependensi
ini pertamakali diperkenalkan oleh R.Fagin pada tahun 1977 , dipakai pada
bentuk normal ke empat (4NF) . Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan
satu kebanyak.
Materikuliah
Dosen
Isi
Pengetahuan
Komputer
Amir
Fitria
Dasar
Komputer
Pengenalan
pengolahan kata
Penganalan
lembar kerja
Matematika
I
Fitria
Diferensial
Integral
Setelah
dinormalisasi :
Materikuliah
Dosen
Isi
Pengetahuan
Komputer
Amir
Dasar
Komputer
Pengetahuan
Komputer
Amir
Pengenalan
pengolahan kata
Pengetahuan
Komputer
Amir
Penganalan
lembar kerja
Pengetahuan
Komputer
Fitria
Dasar
Komputer
Pengetahuan
Komputer
Fitria
Pengenalan
pengolahan kata
Pengetahuan
Komputer
Fitria
Penganalan
lembar kerja
Matematika
I
Fitria
Diferensial
Matematika
I
Fitria
Integral
Secara umum
, depenensi nilai banyak muncul pada relasi yang tidak memiliki tiga attribute
dan dua diantaranya bernilai banyak dan nilai-nilainya terantung hanya pada
atribut ketiga.
Pada suatu
relasi R dengan atribut A, B, C atribut B dikatakan bersifat multidependen
terhadap A jika :
Sekumpulan nilai B yng
diberikan pada pasangan (A, C) hanya tergantung pada nilai A dan tidak
terantung pada nilai C.
Hubungan
diatas dinyatakan dengan A --->> B
Bila R (A,
B, C) merupakan suatu relasi dengan A,B,C adalah attribute-attribute relasi
tersebut , maka proyeksi dari R berupa (A,B) dan (A,C) jika R memenuhi MVD :
Perlu diketahui bila terdapat :
A
--->> B
A
--->> C
Maka keduanya dapat ditulis menjadi
:
A
--->> B | C
Secara praktis , suatu memenuhi
bentuk normal keempat jika :
Telah berada pada BCNF dan
tidak mengandung dua attribute / lebih yang bernilai banyak .
Hasil
Dekomposisi baru :
Materikuliah
Isi
Pengetahuan
Komputer
Dasar
Komputer
Pengetahuan
Komputer
Pengenalan
pengolahan kata
Pengetahuan
Komputer
Penganalan
lembar kerja
Matematika
I
Diferensial
Matematika
I
Integral
Materikuliah
Dosen
Pengetahuan
Komputer
Amir
Pengetahuan
Komputer
Fitria
Matematika
I
Fitria
DEPENDENSI GABUNGAN DAN BENTUK
NORMAL KELIMA (5NF)
Dependensi
gabungan mendasari bentuk normal kelima. Dapat dikataan PJ/NF (Projection Join
/ Normal Form) atau 5NF adalah Jika dan hanya jika dependensi gabungan dalam R
tersirat oleh kiunci kandidat relasi R.
Secara
praktis, dapat dikatakan bahwa suatu relasi R berada dalam 5NF jika data yang
ada padanya tidak dpat lagi didekomposisi menjadi relasi-relasi yang lebih
kecil degan kunci kandidat relasi-relasi yang lebih kecil tidak sama dengan
kunci kandidat relasi .
Suatu relasi
R (X, Y,…, Z) memenuhi dependensi gabungan jika gabungan dari proyeksi A,B,…,C
dengan A,B,..,C merupakan sub-himpunan dari atribut-atribut R. Dependensi
gabungan sesuai definisi diatas dinyatakan dengan notasi :
* (A, B , .
. ., C) à A=XY , B=YZ, C=XZ
NIM
Nama
Alamat
97788994
Abdullah
Jl.Pahlawan
97788995
Budi
Setiawan
Jl.Merpati
97788996
Bella
Safira
Jl.Merdeka
(NIM_Nama,
Nama_Alamat, NIM_Alamat)
Kunci
kandidat : kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data
dalam sebuah tbel secara unik dan tidak boleh berisi atribut / kumpulan atribut
yang sudah menjadi superkey yang lain . berikut adalah kunci kandidat dari
table diatas :
(NIM)
(Nama)
OVERNORMALISASI
Merupakan
table-tabel yang berada pada 5NF didekomposisikan lagi jika memungkinkan.
Tujuannya dalah untuk meningkatkan kinerja . caranya adalah dengan
memperhatikan permintan terhadap data yang sering dilakukan . Kolom-kolom data
yang sering diperlukan, diletakkan pada table tersendiri , terpisah dengan
kolom-kolom data yang jarang diperlukan.
Alasan yang
lain , table yang terlalu banyak memiliki kolom dapat menimbulkan persoalan
yang disebut deadlock (salng mengunci) pada pengaksesan yang serentak (sejumlah
pengguna mengakses baris yang sama). Namun, perlu diperhatikan juga bahwa tidak
selamanya pendekomposisian terhadap table yang memenuhi 5NF dapat menngkatkan
keinerja.
Pada
kenyataannya, table yang terlalu pendek(sedikit memiliki kolom) juga
menimbulkan persoalan peningkatan waktu CPUdan juga memerlukan banyak I/O disk
ketika penggabungan data (misalnya untuk penyajian laporan ).